Sumber air panas memiliki kadar mineral yang tinggi dengan air
yang jernih dan benar-benar panas tidak hasil rebusan heee. Dulunya digunakan
sebagai tempat pemandian bagi keluarga kraton ini memiliki kedalaman hingga 10
meter dengan luas 1.140 meter persegi yang dilengkapi 6 kamar mandi berair
hangat dan 6 kamar mandi berair tawar. Sistem pemandian ini menggunakan bak-bak
seperti kamar mandi namun cukup luas berukuran 2x3 m, setiap pengunjung diperkenankan
mandi dengan batas waktu maksimal 15 menit. Kasiat setelah mandi disini mampu
meringankan beban pegal-pegal karena kehangatan seperti dipijat, rematik dan
gatal-gatal.
Menurut mitos yang berkembang, pemandian air panas Parang
Wedang terbentuk oleh kesaktian Sri Sultan Hamengku Buwono VI. Kejadian bermula
saat Sri Sultan Hamengku Buwono VI akan mandi di kolam pesanggrahan tetapi air
sangat dingin dan beliau mencari air panas. Namun saat mencari air panas tak
kunjung dapat. Akhirnya, di Desa Mancingan beliau membuat lubang di tanah yang
kemudian memancarkan air panas hingga saat ini.
Tempat pemandian ini berlokasi tidah jauh dari Pantai Parang
tritis sekitar 30 km dari Kota Yogyakarta dan dapat dijangkau dengan 1 jam
perjalanan, tepat letaknya sebelum parkiran besar pantai dari arah jogja maka
kira jalan berjarak.
Buka Setiap Hari Pukul 07.00 – 18.00 WIB
Malam
Selasa Kliwon dan Jum’at Kliwon buka 24 jam
Harga Tiket Masuk
-Masuk Gerbang Pantai Parangtritis (sesuai kendaraan)
-Masuk Tempat Pemandian Rp. 5.000
-Masuk Gerbang Pantai Parangtritis (sesuai kendaraan)
-Masuk Tempat Pemandian Rp. 5.000
-Parkir Rp. 2.000
0 komentar:
Posting Komentar