WHAT'S NEW?
Loading...

KERATON NGAYOGYAKARTA HADININGRAT

YOGYAKARTA identik kota pelajar dan berbagai tempat wisata menajubkan dipimpin oleh sistem kerajaan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dengan bangunan khas jawa. Komplek kraton yang kini sebagai cagar budaya yang dilestarikan dengan musium cagar budaya berbagai koleksi adat ditempatkan di komplek ini mulai dari koleksi milik sultan, pemberian raja-raja eropa, replikas pusaka kraton, gamelan dsb.

Kraton Yogyakarta mulai didirikan pada tahun 1755 pasca Perjanjian Giyanti, keraton Yogyakarta memiliki berbagai warisan budaya baik yang berbentuk upacara maupun benda-benda kuno dan bersejarah. Sultan Hamengkubuwana I merupakan pendiri Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dengan keahlian dibidang arsitektur yang sangat dihargai oleh ilmuan kebangsaan bangsa Belanda. Bangunan pokok dan desain dasar tata ruang dari keraton berikut desain dasar landscape kota tua Yogyakarta diselesaikan antara tahun 1755-1756.

Depan keraton terdapat lapangan berumput dengan bentuk persegi dengan ciri khas sepasang pohon beringin yang terdapat ditengah-tengah lapangan tersebut tempat ini biasa disebut Alun-alun Lor. Tidak berbeda dengan Alu-alun Lor sebelah selatan Keraton juga terdapat Alun-alun Kidul tempat ini kini menjadi salah satu tempat berkumpul dengan fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah daerah setempat.

Ada hal yang menarik dan kini mulai menjadi perdebatan dikalangan masyarakat yaitu penerus kepemimpinan kesultanan Ngayogyakarta ?
Adat di Kraton Yogya jika GKR Mangkubumi memegang tampuk kepemimpinan tertinggi? Kemungkinan ini belum tergambarkan. Sebab, kelengkapan adat seorang Sultan hingga saat ini masih mengidentikkan bahwa Sultan Kraton Yogyakarta seorang laki-laki. Tidak sesuai jika nantinya benar GKR Mangkubumi akan naik tahta menggantikan kedudukan ayahnya. Dalam sejarah Mataram memang belum pernah ada raja wanita. Jika memang nantinya benar Sultan Yogyakarta dipegang perempuan, simbol atau kelengkapan ini harus berganti.





 

0 komentar:

Posting Komentar